Disebut Rampok Modus Baru Pria Bawa Kunci T Viral di Media Sosial
Di beberapa media sosial disebutkan, penumpang mobil Inova ada empat orang hendak merampok pengemudi mobil HRV.
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kecelakaan lalulintas di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Sunggal antara mobil Inova silver BK 1337 JJ dan mobil HRV BK 19 K sempat viral di media sosial.
Pengguna medsos awalnya menyebut insiden kecelakaan ini sebagai modus baru perampokan.
Di beberapa media sosial disebutkan, penumpang mobil Inova ada empat orang hendak merampok pengemudi mobil HRV.
Informasi yang viral itu menyebutkan, empat orang pelaku sengaja menabrak mobil HRV untuk merampas harta benda korbannya dengan pistol mancis.
Satu dari empat pelaku diamankan di Polsek Sunggal dan lokasi kejadian berada persis di depan mall Focal Point.
Karena informasi ini sudah sangat meresahkan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah dan Wakasatreskrim, Kompol Ronni Bonic mengklarifikasi informasi yang berkembang.
Baca: Oki Setiana Dewi Buka Usaha Kue Oleh-oleh Kekinian di Medan: Nama Diambil dari Bahasa Batak
Menurut kedua perwira menengah di kepolisian itu, tidak ada kejadian perampokan sebagaimana yang viral di media sosial.
"Kejadian di Jalan Gagak Hitam/Ringroad itu hanya kecelakaan biasa. Penumpang HRV yang disebut mengalami luka, setelah kami cek tidak mengalami apa-apa," kata AKBP Febriansyah, Senin (6/11/2017) malam.
Febri dan Ronni mengatakan, kejadian sebenarnya itu berawal saat mobil Inova yang dikemudikan Andi Irwansyah (25) warga Jalan Dr Wahidin, Gang Kemung, Kelurahan Jati Makmur, Medan menabrak mobil HRV yang dikendarai oleh seorang wanita bernama Kiki Meilani.
Akibat kecelakaan itu, bagian depan mobil Inova ringsek, dan bagian belakang mobil HRV penyok.
"Setelah kecelakaan terjadi, kedua pengemudi mobil kami bawa ke Polsek Sunggal. Saat digeledah di Polsek Sunggal, dari dalam mobil Inova kami temukan kunci letter T dan pistol mainan," ungkap Febri.
Baca: Kecelakaan Helikopter di Perbatasan Yaman Menewaskan Pangeran Arab Saudi
Masyarakat yang mendapat informasi hanya sepotong-sepotong kemudian menyebutkan bahwa kejadian ini adalah perampokan modus baru.