Kamis, 2 Oktober 2025

Soal Pidato Terkait PBNU, Bupati Lampung Selatan Akhirnya Minta Maaf

Dalam permohonan maafnya, Zainudin Hasan menjelasakan bahwa ucapannya saat itu tidak bermaksud menebar kebencian atau menyinggung ketua umum PBNU.

Penulis: Wahid Nurdin
Kolase
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan 

Awalnya ia menyoroti ketidakhadiran pimpinan forum komunikasi, pondok pesantren se-Lampung Selatan dalam acara tersebut.

"Saya tidak melihat ketuanya, nggak hadir saudara sekalian. Ini satu pertanda yang kurang baik. Tidak kompak sesama muslim," ucapnya dalam awal video yang beredar di media sosial.

Ia kemudian menyoroti pimpinan tertinggi NU di pusat, yang ia nilai suka 'menghantam sana-sini'.

Zainuddin pun meminta pihak NU Lampung Selatan berani mendobrak perlakuan itu.

Di tengah sambutan, Bupati juga menyebut jelas nama Ketua PBNU, Said Aqil Siradj.

Di dalam pidatonya, Zainudin menyebutkan bahwa Said Aqil Siradj mencacimaki pendiri NU karena memakai sorban dan jenggot.

Bahkan Zainudin berpendapat bahwa lebih baik ada yang menggantikan Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU.

Lihat video selengkapnya:

Sejak beredar, Senin (23/10/2017) video tersebut langsung memancing reaksi dari warganet.

Banyak yang mengkritik bahkan mengecam isi sambutan Bupati Lampung Selatan.

Mereka menilai sambutan bupati justru blunder, di satu sisi berpesan agar muslim tak terpecah belah, namun di satu sisi isi sambutan bupati dinilai mengadu domba.

Sambutan itupun langsung mendapat protes keras dari Front Pemuda Nahdliyin Lampung Selatan.

Mengutip Tribun Lampung, Ketua PC NU Lampung Selatan, KH Nur Mahfudz saat dikonfirmasi via telepon mengaku langsung menggelar rapat dengan seluruh jajaran pengurus NU dan juga para Kiyai.

“Ini sedang kita rapatkan. Sebab NU ini kan bukan hanya saya. Nanti kita akan sampaikan apa yang menjadi keputusan pengurus NU terkait dengan masalah ini,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Senin (23/10/2017).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved