Fakta Soal Penusukan Ketua DPRD Kolaka Utara Oleh Sang Istri, Barang Bukti Hingga Cemburuan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara, Musakkir Sarira, meninggal dunia Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan gunting yang ada darah di TKP," katanya.
4. Motif Pembunuhan
Setelah mengaku sebagai pelaku yang menusuk perut Ketua DPRD Kolasa Utara tersebut, AE masih belum bisa dimintai keterangan karena syok.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mendapatkan beberapa keterangan dari keluarga korban.
Ia mengatakan jika memang keduanya sering terlibat cekcok.
Baca: Siswi Cantik Ini Alami Penganiayaan, Wajah Disayat-sayat Hingga Dibuang ke Kebun
"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).
Sebelum kejadian nahas ini, keduanya sempat menjalankan ibadah haji bersama.
Litanto menambahkan, saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.
Baca: Kabur Dari Rumah, Remaja 12 Tahun Digilir 4 Pemuda di Hotel dan Diberi Uang Rp 50 Ribu
Lantaran mempertimbangkan anaknya, korban menolaknya.
Saudara dari korban yang tak mau disebutkan namanya pun juga membenarkan hal yang disampaikan oleh Litanto.
Bahkan istrinya tak segan-segan untuk bersikap kasar kepada korban.
5. Hasil Otopsi
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk melalui proses otopsi.