OB Rumah Sakit Lecehkan Pasien Wanita yang Baru Operasi di RSUZA, Begini Ceritanya
Para pengguna media sosial di Aceh, sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar kasus pelecehan seksual
Menurutnya, situasi yang tengah sepi senyap itu dimanfaatkan SR untuk melecehkan korban. “Pelaku memegang payudara anak saya, meremas-remas, hingga mengisapnya. Awalnya dia lakukan sekali, lalu setelah memastikan tidak ada petugas, dia masuk lagi dan melanjutnya aksi bejatnya,” kata dia seraya menyebut pelaku juga menutup tirai yang membatasi antarbed pasien.
Menurut pengakuan Mawar, tambah dia, SR baru menghentikan aksinya dan sontak berlari saat mendengar korban terbatuk. “Alhamdulillah saat kejadian itu anak saya masih mengenakan celana sot. Kalau nggak, mungkin pelaku bisa berbuat lebih dari itu,” jelasnya.
Mendengar pengakuan keponakannya tersebut, ia melaporkan kejadian itu ke direksi RSUDZA setelah Shalat Magrib. Dia menceritakan musibah yang dialami keponakannya, dan meminta pihak rumah sakit mengusut kasus itu. “Keesokan harinya (6/10) saya dipanggil lagi jumpai direksi. Inti dari pertemuan itu, mereka cuma minta maaf doang,” katanya.
Atas kejadian tersebut, keluarga meminta pihak rumah sakit untuk menyembuhkan kembali keponakannya dari trauma berat itu. Kepada Polda Aceh, dia meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya. “Kejadian ini menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit. Jangan cuma bisa bilang maaf, karena kalau besok saya lecehkan anak perempuan dokter apa mungkin dimaafkan? Anak saya bukan barang yang bisa dipegang-pegang!” ujarnya.(mir/fit)