Erupsi Gunung Agung
Diduga Salah Paham Arahan Gubernur Bali, Pengungsi di Zona Merah Ikut Pulang
Sebanyak 17 warga asal Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem yang mengungsi di Denpasar memilih pulang ke kampung halamannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusdalops BPBD Kota Denpasar, Made Suprapta mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum menemukan pengungsi di Denpasar yang tinggal di luar zona merah.
Namun, ia mengaku seluruh petugas masih mendata ulang para pengungsi di Denpasar.
"Sampai saat ini belum ada. Sebab, kami baru mendata lagi siapa yang berasal dari luar 27 desa yang masuk KRB. Sejauh ini, dari para pengungsi itu belum ada yang berasal dari luar zona bahaya," kata Suprapta.
Dari data yang dihimpun, jumlah warga Karangasem yang mengungsi ke Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.
Hingga Jumat (29/9/2017), tercatat jumlah pengungsi di Denpasar sudah sebanyak 13.014 jiwa.
Baca: Ketua GMPG: Banyak Kejanggalan Putusan Hakim Tunggal Cepi Iskandar
Namun, saat ini Pemkot Denpasar harus memutar otak ekstra keras karena sebagian besar pengungsi di Denpasar tidak mau tinggal di posko pengungsian.
Tetapi, mereka meminta logistik ke pemerintah. Sebagian besar pengungsi memilih tinggal berdesakan di rumah kontrakan.
"Seperti hari ini (kemarin) kami tiba-tiba kedatangan banyak pengungsi mandiri yang tinggal di rumah keluarganya di Denpasar. Ada yang kontrak, dan kos. Mereka tiba-tiba datang minta logistik. Tapi disuruh tinggal di posko tidak mau, jadinya kami kewalahan mengaturnya," kata I Nyoman Sudarita.