Gubernur Sulsel Dihujat Usai Video 'Tolak Rohingya' Beredar, Padahal Ini Fakta di Baliknya
Dalam video itu terdengar dengan tegas bahwa Gubernur mengungkapkan rasa tidak sukanya pada pengungsi Rohingya di Makassar.
Penulis:
Wahid Nurdin
Selama berstatus pengungsi international dan pencari suaka politik, biaya makan dan tempat tinggal mereka di Makassar ditanggung oleh International Organization for Migration (IOM).
Rinciannya, orang dewasa memperoleh Rp 1,25 juta per bulan dan anak-anak Rp 500 ribu per bulan.
Kendati memperoleh uang saku, para pengungsi Rohingya kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya, khususnya dalam hal akomodasi. IOM hanya menanggung biaya pendidikan pengungsi Rohingya di sekolah negeri.(*)