Jumat, 3 Oktober 2025

Melongok Kampung Terisolir di Bangka, Andalkan Jampi-jampi dan Melahirkan Tanpa Bidan

Padahal, keberadaan mereka tak begitu jauh dari pusat pemerintahan ibu kota provinsi maupun kabupaten.

Editor: Hendra Gunawan
Bangka Pos/Riki Pratama
Suasana Kampung Pengkalen Batu 

Lokasi itu menjadi titik utama Sungai Pabrik untuk menuju Pengkalen Batu. Begitu juga sebaliknya.

Meski termasuk wilayah Kabupaten Bangka Selatan, kampung ini lebih dekat Pangkalpinang.

Dari Pangkalpinang, warga atau pendatang menempuh jarak 93 kilometer untuk sampai ke Pengkalen Batu.

Pardi cukup mahir mendayung sampan yang membawa Bangka Pos menyusuri hutan dan rawa yang cukup luas.

Menurut Pardi, warga Pengkalen Batu sudah puluhan tahun mengandalkan transportasi sungai. Tidak ada akses lain yang bisa digunakan selain alur Sungai Pabrik.

Sekitar 20 menit berlayar dari Desa Ranggung, Bangka Pos tiba di pangkalan perahu Pengkalen Batu.

Wajar saja Pardi harus mahir mendayung sampan. Alur sungai yang dilalui bersama Bangka Pos cukup berkelok-kelok dan sempit.

Kawasan pemukiman Pengkalen Batu berjarak sekitar satu kilometer dari pangkalan perahu.

Jalan tanah berkerikil membawa Bangka Pos di perkampungan yang hanya mengandalkan listrik dari mesin diesel dan tenaga surya tersebut.

Pardi menyebut panel tenaga surya baru-baru ini saja dinikmati warga Pengkalen Batu.

"Sebelumnya kami menyumbang tiap minggunya sebesar Rp 15.000 per rumah untuk biaya bahan bakar diesel. Itupun hanya dihidupkan dari pukul 18.00 sampai 22.00. Panel tenaga surya itu bantuan dari Dinsos Basel," ujarnya.

Setidaknya ada 29 rumah di Pengkalen Batu. Rumah-rumah itu berbahan kayu dan beratap seng.

Tidak ada fasilitas publik seperti sekolah atau pos kesehatan. Menurut warga, kondisi ini sudah berlangsung meski Indonesia berhasil merdeka dari penjajahan Jepang.

Lilawati, warga Pengkalen Batu lainnya menyebut warga lebih sering berobat ke orang pintar dibandingkan fasilitas kesehatan.

Hal ini tidak terlepas dari jarak tempuh untuk mendapatkan pengobatan modern.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved