Pria Depresi Mengamuk, Coba Rampas Senjata Polisi untuk Bunuh Diri
Masyarakat Denpasar sempat dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang mengamuk diduga melakukan perampasan senjata polisi.
Petugas bahkan memasang dua borgol sekaligus pada kedua tangannya saking sulit menenangkan pria tersebut.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Gede Sumena mengakui kejadian ini. Dia mengaku saat ini pihaknya masih memeriksa pria yang sempat membuat resah pengunjung pertokoan.
"Pria itu sudah kami amankan, dan masih menjalani pemeriksaan," tuturnya.
Kapolsek membantah adanya upaya perampasan senjata tersebut.
Dia berdalih pelaku saat itu hanya meminjam senjata petugas yang datang ke lokasi kejadian untuk melakukan bunuh diri.
"Pelaku sudah kita amankan, tidak ada usaha perampasan senjata," tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, pelaku mengamuk lantaran tidak berhasil bertemu istrinya, Kadek YA (26), yang bekerja di toko itu.
Dia bermaksud untuk meluruskan masalahnya, namun sang istri tidak kunjung keluar sehingga memicu emosi Putu hingga mengamuk.
"Istrinya takut keluar toko karena suaminya agak temperamental, lalu pelaku marah, dengan cara melempar spion yang diambil dari motornya," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kintamani ini menjelaskan, pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusuk keris ke arah perutnya.
Namun, pihak keluarga berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri tersebut.