Selasa, 30 September 2025

Pencuri Baterai BTS Menangis Teringat Istri dan Enam Anaknya yang Masih Butuh Biaya

Empat orang pelaku pencurian Batrai BTS yang diamankan satreskrim Polresta Barelang sejauh ini masih diperiksa penyidik satreskrim.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Bangka Pos/Deddy Marjaya
ilustrasi 

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  - Empat orang pelaku pencurian Batrai BTS yang diamankan satreskrim Polresta Barelang sejauh ini masih diperiksa penyidik satreskrim.

Untuk diketahui, empat orang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat ditangkap.

Keempat pelaku itu bernama Junaidi, Elisa, Tulus dan ‎Huta.

Selain empat orang tersangka polisi juga mengamankan satu penadah yang mana selama ini selalu menampung barang-barang hasil curian yang dilakukan oleh empat orang pelaku.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki dalam ekspose Perkara yang dilakukan pada Senin (14/8/2017) siang mengatakan, baterai BTS ini diambil di tiga lokasi yang ada di Batam. Diantaranya di kawasan Bengkong, Tanjung Uma dan Tanjungpiayu.

"Pelaku kita amankan dibeberapa tempat yang ada di Batam. Baterai BTS yang dicuri ini kemudian dia jual dengan harga Rp 500 ribu per unit kepada penadah," sebut Hengki menerangkan.

Di tempat penadah, barang-barang ini kemudian di bongkar untuk dimodifikasi. Sebab banyak juga yang mencari barang-barang ini untuk di keperluan lain.

Huta, salah satu pelaku kepada penyidik mengaku pernah bekerja sebagai Subcon di telkomsel untuk pemasangan tower dan Baterai.

Maka dari itu dia tahu bagai mana mencuri dan mengambil baterai tersebut.

"Salah satu dari mereka pernah bekerja sebagai pemasang baterai di medan. Makanya mereka tahu masalah ini," sebutnya.

Sementara itu, Huta yang ditemui usai ekspose Perkara di Polresta Barelang mengaku menyesal dengan perbuatanya tersebut.

Pasalnya, akibat kejadian ini ia harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

"Saya pindah ke Batam tidak ada pekerjaan lagi. Saya sering cari rongsokan. Tetapi tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup," sebutnya.

Yang lebih menyedihkan lagi, ia mempunyai enam orang anak yang harus di hidupi. Walaupun masih berusia muda, ternyata Huta mempunyai enam orang anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved