Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2017

Penjual Camilan Khas Solo Intip Panen Rezeki di Musim Haji

Camilan khas Solo, intip ternyata menjadi primadona buah tangan bagi masyarakat yang mengantar keluarganya masuk Asrama Haji Donohudan Solo.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Imam Saputro
Penjual intip di kawasan Asrama Haji Donohudan, Kamis (10/8/2017). TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Camilan khas Solo, intip ternyata menjadi primadona buah tangan bagi masyarakat yang mengantar keluarganya masuk Asrama Haji Donohudan Solo.

Si bundar gurih manis tersebut bisa terjual hingga 1.000 bungkus per harinya.

"Kalau pas lagi rame, bisa sampai 1.000-an terjual," kata pemilik Toko oleh-oleh Netty di kawasan Asrama Haji Donohudan, Netty Karlina, Kamis (10/8/2017).

Ia mengakui intip menjadi buruan utama para pengantar haji.

"Yang banyak cari itu dari kawasan Pantura, Semarang, Tegal, Pekalongan," katanya.

"Yang terlihat banyak beli dari keluarga kloter Pantura," jelasnya.

Baca: Ketika Agus Yudhoyono Minta Restu Jokowi, Gibran pun Ikut Bergabung

Menurutnya, pengantar dari daerah lain juga banyak yang membeli intip, walaupun tidak sebanyak pengantar dari daerah Pantura.

Netty mengaku hanya berjualan di Asrama Haji Donohudan ketika musim haji saja.

"Kalau hari biasa jualan di parkiran PGS Solo," katanya.

Netty yang sudah 20 tahun lebih berjualan di Asrama Haji Donohudan ketika musim haji ini mengaku penjualan agak menurun karena semakin banyak penjual intip yang bermunculan.

"Tapi musim ini masih bisa jual 1.000an bungkus," katanya.

Namun Netty enggan membeberkan omzet yang ia dapat dalam satu musim haji.

"Alhamdulillah aja mas, lumayan pokoknya," ujarnya sembari tersenyum.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved