Buka Rute Jakarta-Banyuwangi, Garuda Garap Connecting Wisatawan Eropa
Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan baru, Jakarta-Banyuwangi, mulai 21 Agustus.
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan baru, Jakarta-Banyuwangi, mulai 21 Agustus.
Dengan dibukanya direct flight ini, maskapai pelat merah itu menargetkan Banyuwangi menjadi tujuan connecting penerbangan dari negara-negara di Eropa.
Hartono Hadiwiyoto, Manager HR and General Affairs for Domestic Region 3 (Jawa, Bali, Nusa Tenggara), mengatakan, target dibukanya rute baru ini, meningkatkan tujuan wisatawan mancanegara seperti Amsterdam, London, dan kota-kota di negara Eropa lainnya ke Banyuwangi.
"Banyuwangi akan kami connecting-kan dengan penerbangan-penerbangan dari Eropa. Nantinya akan kami apply harga international connecting ke Banyuwangi," kata Hartono, saat ditemui di Banyuwangi, Senin (31/7).
Hartono mengatakan sayang apabila Banyuwangi hanya menjalani rute Jakarta-Banyuwangi saja. Karena telah banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa yang ingin ke Banyuwangi.
"Dengan demikian tujuan Kementerian Pariwisata, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara bisa lebih mudah," kata Hartono.
Apalagi Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga ditargetkan menjadi International Airport pada 2019 mendatang.
Untuk itulah, jam keberangkatan dari Jakarta-Banyuwangi disesuaikan dengan jadwal penerbangan dari Eropa.
Penerbangan dari Jakarta menuju Banyuwangi, akan dilayani dengan menggunakan GA 264, yang akan berangkat dari Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) pada pukul 14.15 WIB, dan akan tiba di Banyuwangi (Bandar Udara Blimbingsari) pada pukul 15.55 WIB.
Kemudian penerbangan dari Banyuwangi menuju Jakarta akan dilayani dengan menggunakan GA 265 yang akan berangkat dari Banyuwangi pada pukul17.00 WIB, dan akan tiba di Jakarta pada pukul 18.40 WIB.
"Untuk jadwal keberangkatannya kami sesuaikan dengan penerbangan internasional. Sehingga nantinya bisa kami tawarkan pada penumpang mancanegara untuk connecting ke Banyuwangi," urai Hartono.
Hartono menjelaskan saat ini persiapan direct flight Jakarta-Banyuwangi tinggal persiapan akhir. Semua kebutuhan penerbangan perdana sudah dilakukan.
Ketertarikan Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan baru, karena selama ini tingkat keterisian seat Garuda Indonesia di Banyuwangi selalu terjaga dan menguntungkan.
Selama ini Garuda Indonesia telah membuka dua kali penerbangan Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya, pagi dan siang. Di dua jadwal tersebut tingkat keterisian seat selalu mencapai 80 persen.
"Okupansi penerbangan Surabaya-Banyuwangi tiap hari berada di 80 persen. Ini menunjukkan Banyuwangi menjadi pasar yang sehat," kata Hartono.