Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Jokowi di UGM, dari Tangga Keramat hingga Ditagih Sepeda oleh Mahasiswa

Jokowi bercerita tentang masa kuliahnya waktu itu. Ada cukup banyak kenangan di halaman Balairung, lokasi pembukaan Kongres Pancasila.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Bramasto Adhy
Presiden Republuk Indonesia, Joko Widodo bersama ibu negara, Iriana Widodo menghadiri Kongres Pancasila ke 9 di Balairung Universitas Gadjah mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (22/7/2017). Dalam pidato pembukaannya, Joko Widodo menyampaikan Pancasila telah menjadi rujukan internasional dalam mewujudkan kehidupan di dunia di tengah kemajemukan. TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dikenal dengan gaya tuturnya yang santai dan suka berinteraksi dengan masyarakat.

Pada Kongres ke-9 Pancasila di UGM, Jokowi memulai pidato dengan cerita nostalgia dan diakhiri dengan kuis berhadiah sepeda.

Sebagai alumnus UGM, Jokowi bercerita tentang masa kuliahnya waktu itu. Ada cukup banyak kenangan di halaman Balairung, lokasi pembukaan Kongres Pancasila.

Menurutnya, ada dua tempat favorit dirinya untuk sekadar 'nongkrong' maupun belajar.

"Memasuki halaman Balairung, saya jadi ingat dulu kalau pagi-pagi datang kuliahnya belum dimulai, saya belajar dibawah pohon yang sebelah ini," ujar Jokowi seraya menunjuk salah satu pohon besar di halaman Balairung UGM, Sabtu (22/7/2017).

Selain di bawah pohon, Jokowi juga senang belajar di tangga gedung pusat Balairung UGM tersebut.

Menurutnya, tangga tersebut adalah tangga keramat.

"Kalau enggak di pohon, ya di tangga Balairung itu yang di depan. Jadi kalau mau jadi presiden, belajarnya disitu. Ini tangga keramat," tutur Jokowi yang langsung disambut riuh hadirin.

Menristek Dikti Mohamad Nasir dan Sri Sultan
Menristek Dikti Mohamad Nasir (tengah) berbincang santai dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (kanan) dan Rektor UGM Panut Mulyono (kiri) pada Sabtu (22/7/2017) di sela-sela pembukaan Kongres ke-9 Pancasila UGM. TRIBUN JOGJA/IKRAR GILANG

Suasana forum dibuat santai sebelum pembahasan yang serius disampaikan.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan tentang pentingnya pengamalan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.

Kepada peserta kongres, Jokowi menyebut, kedatangannya ke Balairung untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa UGM menjadi bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Namun ada hal yang lebih penting yang dilakukan UGM saat ini.

"Kita berkumpul di sini untuk berkomitmen yang sama dan semangat yang sama, yaitu memperkuat Pancasila sebagai jiwa bangsa, memperkuat Pancasila sebagai jiwa raga kita, dan memperkuat Pancasila sebagai cara hidup berbangsa dan bernegara," sebutnya.

Kuis Dadakan
Seperti menjadi sebuah tradisi, dalam forum terbuka yang dihadiri Presiden Jokowi, ia selalu menyempatkan melempar pertanyaan atau kuis kepada hadirin yang datang.

Hadiah bagi yang mereka bisa menjawab pun sudah ditebak, yakni sebuah sepeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved