Cerita Jokowi di UGM, dari Tangga Keramat hingga Ditagih Sepeda oleh Mahasiswa
Jokowi bercerita tentang masa kuliahnya waktu itu. Ada cukup banyak kenangan di halaman Balairung, lokasi pembukaan Kongres Pancasila.
Kali ini, seorang mahasiswa UGM asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Heri Kristanto Boeboe, mendapatkan kesempatan berhadapan langsung dengan Presiden di atas mimbar.
Namun sebelumnya, Jokowi menyebut ada 'kenaikan' standar.
"Biasanya saya minta sebutkan lima macam, namun karena ini untuk mahasiswa UGM, maka sebutkan 10 macam," kata Jokowi yang kemudian langsung menunjuk Boeboe yang berdiri di barisan cukup belakang.
Boeboe ditantang Jokowi untuk menyebutkan 10 suku yang ada di Indonesia. Enam suku telah terjawab namun kemudian terhenti lantaran Boeboe bingung menyebut apalagi.
"Jawa, Betawi, Sunda, Batak, Dayak, Minang, ...," ucapan Boeboe terputus karena berpikir.
"Kalau sudah eee.. itu.. Kalau waktu di sana (tempat duduk) gampang, tapi sudah di sini (samping Jokowi) pasti grogi semuanya," ungkap Jokowi.

Presiden pun membantu dengan memberi beberapa petunjuk hingga akhirnya Boeboe bisa menjawab 10 suku.
Ia pun kemudian bersalaman dengan Jokowi dan dipersilakan menuju tempat duduk. Namun ia 'menagih' hadiah sepeda seperti yang sudah-sudah.
"Enggak dapat sepeda pak," ucap Boeboe yang membuat para hadirin tertawa.
Jokowi tampak terkejut menerima pertanyaan itu sekaligus tertawa.
"Ha? Ya sudah nanti saya kirim sepeda satu. Dicatat itu," kata Jokowi disambut tepuk tangan meriah ribuan hadirin.
Presiden Jokowi dalam lawatannya terlihat sangat santai.
Dalam acara resmi ini, Presiden memilih menggunakan sepatu running bermerek Nike.
Selain itu, usai memberikan pidato, ia menyalami anak-anak sekolah dasar yang menjadi aubade dalam acara tersebut.
Terakhir, ia menyempatkna berfoto bersama istrinya, Iriana Widodo di depan Gedung Balairung UGM. (TRIBUNJOGJA.COM)