Ikat Dua Karyawan SPBU, Kawanan Rampok Bawa Kabur Uang Rp 150 Juta
tim Polres Bireuen selain mengumpulkan berbagai informasi juga terus melakukan koordinasi dengan polres lainnya untuk mempersempit ruang gerak pelaku
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kantor Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) SPBU mini di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen dirampok empat pria tak dikenal Selasa (18/7) sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibatnya, Rp 150 juta uang yang dijarah dibawa kabur pelaku.
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH didampingi Kapolsek Samalanga, AKP Saleh Amri mengatakan, empat tersangka pelaku datang ke SPBU itu sekitar pukul 06.00 WIB dengan membawa jeriken.
Mereka berpura-pura ingin mengisi minyak.
Lalu petugas APMS bernama Asep membuka pintu kantor APMS SPBU mini untuk “pembeli” seusai subuh itu.
Saat itulah seorang pelaku langsung menodong korban dengan senjata tajam. Korban dibawa masuk ke dalam kamar tempat ia tidur.
“Lalu diikat dengan tali rapia. Mulutnya dilakban, kakinya juga diikat pakai kain sarung korban,” ujar Kapolres Bireuen.
Pelaku memecahkan kamar tidur pengelola APMS.
Di situ ada karyawan bernama Sulaiman. Ia juga diikat dengan tali rapia dan ditanyai di mana uang disimpan.
Ketakutan karena diancam, korban akhirnya memberi tahu bahwa uang APMS disimpan di laci meja kerja korban.
Pelaku langsung mengambil uang yang jumlahnya Rp 150 juta dan melarikan diri naik mobil Avanza hitam.
Mereka tancap gas ke jalan Banda Aceh-Medan.
Saat beraksi, dua pelaku menggunakan sebo (kain penutup wajah).
Perawakan keduanya kurus, berjaket merah, dan celana jin biru.
Seorang lainnya menggunakan jaket loreng dan pakai topi.
Kapolres Bireuen menambahkan, tim Polres Bireuen selain mengumpulkan berbagai informasi juga terus melakukan koordinasi dengan polres lainnya untuk mempersempit ruang gerak pelaku dan mencegah mereka lari ke luar Aceh. (yus)