Minggu, 5 Oktober 2025

Pertapa Mbah Fanani Menahan Tangis Bercerita Tentang Penjemputannya

Mbah Fanani, pertapa fenomenal di Gunung Dieng mengungkapkan kesedihannya di balik penjemputannya oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Editor: Y Gustaman
tribun jateng
Mbah Fanani. 

Rupanya penjemputan Mbah Fanani dari ruang pertapaannya seolah merusak bangunan spiritual yang berhasil ia tata selama berpuluh-puluh tahun.

"Bagaimana tidak sedih, dia sudah meninggalkan keduniaan, lalu dikotori lagi. Ibarat membangun bangunan, ia harus mengawali lagi untuk membangun," Veti menambahkan.

Keluarga Mbah Fanani sebenarnya berasal dari Jatisari, Weru, Kabupaten Cirebon. Mbah Fanani hanya punya seorang putri, Nyai Maryam yang kini berusia 71 tahun.

Keluarga telah mengikhlaskan Mbah Fanani meninggalkan pesantren dan kediamannya demi mengemban tugas mulia untuk bertapa (uzlah).

Lanatran keberatan atas penjemputan dari ruang semedinya, keluarga menjemput kembali Mbah Fanani dari padepokan Ki Dampu Awang Indramayu, lalu mengembalikannya ke Dieng.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved