Jumat, 3 Oktober 2025

Tubuh Penuh Benjolan Besar, Kakek Asal Bogor Hidup Bersembunyi

Dalam perjalanan hidupnya, kakek Dzakir memilih hidup mengasingkan diri karena benjolan besar di sekujur tubahnya. Orang yang bertemu dengannya risih.

Editor: Y Gustaman
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kakek Dzakair, penderita tumor liforma, bersama istrinya Aminah. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/NAUFAL FAUZY 

Tubuh Dzakir dipenuhi benjolan berukuran besar, malah sampai ke wajahnya. Penyakit itu membuat Dzakir tak bisa tinggal diam.

Penghasilan yang seadanya tak mampu menanggung biaya rumah sakit dan obat yang mesti dikonsumsi. Dzakir beserta istri sepakat menjual rumah berukuran 2,4 x 4 meter yang selama ini ditinggali.

Kala itu uang penjualan rumah digunakan untuk biaya operasi. Cobaan Dzakir tak selesai sampai di situ saja, uang hasil penjualan rumahnya tak cukup untuk menutupi biaya operasi dan terpaksa meminjam uang.

Tujuh tahun lalu, dengan segala uang hasil pinjaman sana-sini, Dzakir dioperasi dan dinyatakan sembuh. Ternyata penyakit Dzakir kambuh dan benjolannya semakin banyak‎ sampai sekarang.

Menurut aktivis sosial dari Panti Silih Asih, Nani Rohaeni (48)‎, Dzakir sempat tidak bisa beraktivitas namun ia bersyukur karena mendapatkan obat dari Jakarta sehingga Dzakir bisa beraktifitas untuk sementara.

"Kalo dulu malah kayak robot, enggak bisa ngapa-ngapain, ininya mengeras, pendengaran enggak lancar, ini kan mengeras semua‎. Akhirnya kita cari donatur Gema Sosial dari Jakarta dapet bantuan obat herbal," cerita Nani.

Kini Dzakir beserta istri harus tinggal di rumah majikan istrinya, yaitu sebuah vila pribadi di Kampung Citalingkup, Megamendung.

Harta yang mereka punya sudah tidak ada, bahkan sehabis operasi, utang-utangnya yang berjuta-juta belum juga terlunasi dengan gaji istrinya sebagai penjaga vila yang pas-pasan.

Sampai saat ini pihak pemerintah belum memberi bantuan apa pun kepada Dzakir dan istri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved