Sabtu, 4 Oktober 2025

Jero Dindin Hamili Sang Cucu, Katanya Syarat Agar Ilmu Baliannya Luntur

Raut wajah Jero Dindin tidak menampakkan wajah penyesalan sama sekali meski ia telah berbuat bejat terhadap cucunya hingga hamil tujuh bulan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Korban RR (14) ketika dimintai keterangan di Polres Bangli. TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY 

"Saya sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak tiga kali, dan ketika mengajak dia (cucunya) ‘gituan’, tidak ada ancaman, rayuan, ataupun janji-janji, kami melakukan atas dasar sama-sama mau," ucapnya.

Baca: Mengapa Ahok Tak Mau Memasukkan Program Anies-Sandi pada APBD-P 2017?

Tinggal Seatap
Menurut Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Deni Septiawan, antara pelaku dengan korban memang tinggal seatap.

Jero Dindin selaku kakek, telah merawat korban sejak berumur 18 bulan saat kedua orangtuanya cerai.

Saat ini ayahnya bekerja di Denpasar.

Korban pertama kali dicurigai hamil oleh ayahnya, KA (36).

Saat sang ayah pulang kampung, ia curiga melihat kondisi fisik anaknya yang berubah.

Terlebih di bagian dadanya yang membesar.

KA kemudian menanyakan perihal perubahan fisiknya itu kepada anaknya, dan mengatakan RR seperti orang hamil.

Namun RR hanya menjawab, "ade-ade gen bapak ne (ada-ada saja bapak ini)".

Merasa penasaran dan kecurigaan kian besar, KA akhirnya membeli tes pack untuk dilakukan tes kehamilan pada anaknya.

Betapa kagetnya sang ayah, ternyata kecurigaan benar adanya.

Hasilnya positif.

Tapi KA belum sepenuhnya percaya dengan hasil tes pack tersebut.

Keesokan harinya sang anak dibawa ke RSUD Bangli untuk diperiksa lagi, dan lagi-lagi hasilnya positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved