Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Medan

Kasus 'Andi Lala' Terulang Lagi, Sekeluarga di Medan Dibakar, Otaknya Ternyata Sosok ini

Kasus pembakaran rumah yang menyebabkan tewasnya satu keluarga di Kelurahan Sidomulyo, akhirnya menemukan titik terang.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Rendy Sadikin
Tribun Medan/Jefri Susetio
Empat peti jenazah korban kebakaran diletakkan sejajar saat acara adat di Jambur Gotong Royong Pancurbatu, Kamis (6/4/2017). 

Namun, beberapa pria bertopeng itu melarangnya dan melemparkan batu ke punggungnya.

Karena itu, SS ketakutan, sehingga bersembunyi di semak-semak menunggu para pelaku
meninggalkan lokasi.

"Sempat ada yang menolong, tetapi dilarang para pria yang mengenakan topeng itu," katanya.

Selain itu, warga juga mencium aroma bensin di kawasan rumah Gandi.

Tiga Kali Percobaan

Simangungsong menambahkan, sudah tiga kali keluarga Gandi mendapat ancaman dan teror pembakaran rumah.

Namun, warga yang ronda alias jaga malam di kampung berhasil menggagalkan rencana tersebut.

Bahkan petugas jaga malam sempat mengejar orang yang hendak membakar rumah Gandi.

"Ini sudah yang keempat kalinya. Pertama dan kedua hanya pintu rumah itu saja yang terbakar. Yang ketiga pelaku sempat salah alamat. Dan yang keempat inilah baru kejadian tragis," ujarnya

Ia menduga, pelaku sudah memantau aktivitas warga.

Sehingga, ketika warga tidak fokus melakukan jaga malam, mereka membakar rumah keluarga Gandi.

Ia menduga, motif di balik pembakaran dan pembunuhan terhadap Marita beserta anak dan dua cucunya, ada unsur dendam.

Pasalnya, beberapa bulan lalu, Gandi sempat cekcok urusan tanah dengan orang berinisial M.

Perselisihan itu, lanjutnya, berujung di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

M menggugat Gandi atas tanah dan bangunan di atasnya termasuk tiga unit rumah kontrakannya, yang ternyata milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved