Penangkapan Terduga Teroris
Dikira Emas Ternyata Selongsong Peluru Berserakan di Kebun Jagung
Seorang warga Desa Suwalan bernama Arfan Ardiansyah mengatakan tak sengaja menemukan selongsong perluru di area kebun jagung.
Merasa terancam di area baku tempat itu, dia memutuskan menuju ke tempat lebih aman yakni di samping kantor Desa Suwalan.
Menurutnya, warga di Dusun Bogang Beji banyak yang melihat para terduga teroris berlari di semak-semak menuju ke area lahan jagung.
"Warga Dusun Bogang Beji awalnya juga tidak tahu enam orang yang berlari itu terduga toreris," ucapnya.
Baca: Peluru Teroris Terhalang Sabuk Polisi, Aiptu Yudi pun Lolos dari Maut
Jarak antara mobil Terios H 9037 BZ--kendaraan yang dipakai para pelaku--ke lahan jagung sekitar 3 km.
Baku tembak terjadi di kebun milik Kasmin Marsutik seluas 20 meter x 25 meter.
Menurut informasi, Satria Aditama (19) tertembak dan tewas lebih dulu. Menyusul kemudian rekannya ikut tewas setelah diberondong tembakan.
Kasmin Marsutik mengaku pasrah sejumlah tanaman jagungnya rusak akibat baku tembak itu.
"Pak Kasmin masih ke Kota Tuban. Tapi saya dengar dia pasrah saja soal tanaman jagungnya rusak," ujar Kriswanto, warga setempat. (surya/don)