Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Dikira Emas Ternyata Selongsong Peluru Berserakan di Kebun Jagung

Seorang warga Desa Suwalan bernama Arfan Ardiansyah mengatakan tak sengaja menemukan selongsong perluru di area kebun jagung.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN/HO
Pasukan Brimob mengamankan seorang terduga teroris dalam perburuan teroris di Siwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017). Polisi menembak mati enam orang diantaranya setelah mereka melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya di jalanan. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Warga Desa Suwalan, Kecematan Janu, Kabupaten Tuban, Jatim, menemukan sejumlah selongsong peluru di kebun jagung, lokasi baku tembak antara enam terduga teroris dan tim polisi gabungan.

Selongsong peluru berwarna keemasan yang ditemukan warga, Minggu (9/4/2017), terdapat tulisan PIN CO 5, 56 mm.

Tulisan itu berarti kaliber peluru 5, 56 x 45 mm, berbahan dasar kuningan, untuk senjata laras panjang.

Seorang warga Desa Suwalan bernama Arfan Ardiansyah mengatakan tak sengaja menemukan selongsong perluru di area kebun jagung.

"Banyak selongsong peluru di kebun jagung. Banyak anak-anak yang mengambil selongsong peluru itu," terang Arfan Ardiansyah.

Warga lainnya, Teguh Hadi Waspodo, juga menemukan selongsong peluru serupa dengan temuan Arfan Ardiansyah.

"Ini tadi terselip di atas tanaman jagung. Saya kira emas ternyata selongsong peluru," ungkapnya.

Ketika terjadi baku tembak, Sabtu (8/4/2017), suaranya terdengar jelas oleh warga yang tinggal di radius 500 meter dari lokasi kejadian.

Seorang warga, Teguh Hadi Waspodo (34), tinggal Desa Suwalan, mengaku mendengar suara tembakan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Awalnya saya tidak tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi. Lalu, saya mencoba mencari tahu dari polisi yang berada di sekitar lokasi. Ternyata lagi ada penangkapan teroris di lahan jagung," ungkap Teguh Hadi Waspodo.

Baku tembak itu membuat suasana kampungnya menjadi mencekam. Para tetangganya, khususnya ibu-ibu, sempat berteriak histeris saat mendengar suara senjata api.

"Warga panik dan ketakutan mendengar berondongan tembakan saat baku tembak itu berlangung. Sampai ada yang bersembunyi di dalam kamar," ungkapnya.

Warga lainnya, Arfan Andriasnyah (33), mengatakan sebelum baku tembak sempat melihat para terduga teroris berlari dari arah Dusun Bogang Beji.

Menurutnya, warga ada yang melihat seorang terduga teroris melepaskan tembakan.

"Saya tidak sempat melihat karena para pelaku berlari kencang. Namun ada teman saya yang saat itu berada di sawah sempat melihat pelaku menembakkan senjatanya," kata Teguh.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved