Gadis Tamatan SMP Ini Gagal Rayakan Ultah karena Tewas Dibegal
Bunga meregang nyawa akibat bacokan senjata tajam yang dilakukan komplotan begal
Jelang sore, Bunga pergi lagi ke pasar untuk menggiling kelapa sebagai bahan membuat kue.
Sore hari sebelum Bunga ditemukan tewas, Parjiah mengutarakan, anaknya masih beraktivitas seperti biasa yaitu mengupas kelapa.
Pada saat itu mengupas kelapa, Bunga sempat berbalas pesan singkat di telepon selulernya.
Baca: Kapolda Lampung: Pelaku Begal yang Tewaskan Bunga Diduga 5 Orang dan Tergolong Sadis
“Pas anak saya mau pergi ke pasar untuk giling kelapa, dia sempat teleponan sama seseorang. Aku dengar Bunga jawabnya iya nanti kesana. Saya tanya siapa yang nelepon. Dia (Bunga) jawabnya teman,” jelas Parjiah.
Itulah terakhir kalinya Parjiah melihat Bunga dalam keadaan bernyawa.
Sampai malam hari, Bunga tak kunjung pulang.
Parjiah mulai khawatir karena tidak seperti biasanya Bunga tidak pulang sampai malam hari.
Kekhawatiran Parjiah terjawab.
Salah satu teman Bunga datang ke rumahnya memberi kabar bahwa Bunga sudah meninggal dunia.
Parjiah berharap pelaku pembunuhan Bunga tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.