Sabtu, 4 Oktober 2025

Putra Camat Kuta Tewas Tersedot Pusaran di Wisata Air Terjun Tegenungan

Seorang siswa kelas 2 SMP Negeri 1 Kuta, I Gede Arsa Kusuma Wijaya (14) tewas terhisap pusaran air di objek wisata air terjun Tegenungan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta/Istimewa/Dwi
Korban I Gede Arsa Kusuma Wijaya berfoto di objek wisata Tegenungan, sesaat sebelum tewas tenggelam, Rabu (15/3/2017). Setelah hampir lima jam, jasadnya akhirnya ditemukan. 

Tetapi mereka pun tidak bisa berbuat banyak.

Mereka hanya bisa menunggu tubuh korban keluar dari dalam air.

Karena itu, pihak keluarga, teman sekolah dan Kepala Sekolah SMPN 1 Kuta yang berada di lokasi hanya bisa melakukan prosesi menghaturkan sesajen agar tubuh Wijaya bisa cepat keluar dari pusaran air.

Namun di sisi lain, masyarakat tidak kehabisan akal.

Mereka membendung aliran sumber air terjun Tegenungan menggunakan kayu dan batang pisang.

Upaya tersebut membuahkan hasil, yakni tubuh Wijaya keluar dari dalam air.

Namun sayang, saat itu keadaan Wijaya sudah tidak bernyawa.

Jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantung jenazah, untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Kapolsek Sukawati, Komisaris Polisi (Kompol) Pande Putu Sugiarta mengatakan, korban dan teman-temannya baru pertama kali datang ke air terjun Tegenungan.

Karena itu, mereka tidak mengenali keadaan air yang baik untuk mandi.

Bahkan, tim evakuasi pun menyatakan keadaan air saat itu sangat berbahaya, sehingga upaya penyelamatan pun harus menunggu hingga volume air dan kekeruhannya berkurang.

"Semoga hal ini menjadi pengalaman berharga bagi semua orang. Bahwa, sebelum mandi di air terjun, kita harus mengenali keadaannya. Informasi yang kami peroleh, pusaran air terjun di sini berputar ke dalam. Itu sangat berbahaya," ujar Sugiarta.

Berdasarkan data Desa Kemenuh, kasus seperti ini sudah terjadi sebanyak tiga kali sebelumnya. Yakni di tahun 1993, 1994 dan 2014.

Hampir semua kasus yang terjadi karena para korban tidak mengenali dan mengabaikan kondisi objek wisata.

Dua Minggu Selalu Gelisah
Mendengar anaknya kena musibah, Camat Kuta, Kabupaten Badung, Gede Rai Wijaya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved