Sabtu, 4 Oktober 2025

TKI Taiwan Asal Ngawi Tewas Terjatuh di Kamar Mandi

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) tewas terjatuh di kamar mandi tempatnya bekerja di Taiwan.

Editor: Dewi Agustina
Eko Setyo Martono
Jenazah Bambang Ichsannuri (24), tenaga kerja Indonesia yang tewas terjatuh di kamar mandi tempatnya bekerja di Taiwan tiba di rumah duka di Dusun. Danguk, Desa Danguk Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Selasa (28/2/2017) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) tewas terjatuh di kamar mandi tempatnya bekerja di Taiwan.

Jenazah korban yang bernama Bambang Ichsannuri (24), tiba di rumah duka di Dusun Danguk, Desa Danguk, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (28/2/2017) pagi.

"Jenazah korban diberangkatkan dari Taiwan, Senin (27/2/2017) menggunakan pesawat China Air dari Taoyuan International Airport pukul 14.10 waktu Taiwan. Jenazah tiba di Bandara Juanda Surabaya pukul 21.30 WIB. Selanjutnya jenazah dipulangkan dengan menggunakan mobil ambulans LP3TKI Surabaya dan tiba dirumah duka, Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Selasa (28/2/2017).

Menurut Eko, sebelum meninggal, korban bekerja di Taiwan berangkat kerja sejak 17 Oktober 2016 melalui PJTKI Bahana Mega Prestasi UP3TKI Ponorogo.

Di Taiwan, korban bekerja di industri perusahaan yang memproduksi alat-alat berat bernama Trans Equipment CO.LTD Miaoli Country.

"Di perusahaan itu, korban kontrak kerja selama tiga tahun," katanya.

Eko menjelaskan, korban meninggal di Taiwan, 17 Februari 2017, karena terjatuh di kamar mandi mes TKI sepulang bekerja.

Baca: Rizieq Shihab Sebaiknya Mundur dari Posisi sebagai Ahli dalam Persidangan Ahok

Saat itu, korban ditemukan rekannya sudah dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Menurut Eko, pihak pabrik dan rekan kerjanya sempat membawa korban ke rumah sakit DA CHIEN Health Medical System. Namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit jantung. Hanya saja untuk mengetahui kepastian penyebab meninggalnya korban harus menunggu berita dari Kejaksaan Miaoli Taiwan.

"Sekitar satu bulan lagi hasilnya bisa diketahui," ungkap Eko.

Atas kematian korban tersebut, keluarga bisa menerima dan tidak menuntut pihak mana pun.

"Jenazah korban dimakamkan hari ini tempat pemakaman umum Desa Danguk," ungkap Eko. (Kompas.com/Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved