Pengemudi Go-Jek Berhentikan Paksa Rekannya Yang Bawa Penumpang
Unjuk rasa ratusan pengemudi Go-Jek Kota Medan di depan kantornya Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur masih berlanjut.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Unjuk rasa ratusan pengemudi Go-Jek Kota Medan di depan kantornya Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur masih berlanjut.
Pantauan Tribun Medan pengemudi Go-Jek yang kedapatan membawa penumpang diminta menurunkannya. Mereka dipaksa untuk ikut unjuk rasa bersama pengemudi lainnya untuk memperjuangkan upah yang dipotong perusahaan.
"Wooi, berhenti-berhenti. Kok menarik pula. Kami aksi, kok kau malah nyari penumpang," teriak pengemudi Go-Jek di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (13/2/2017).
Baca: Ratusan Pengemudi Go-Jek Medan Kembali Turun ke Jalan
Mengetahui dirinya dihentikan, pengemudi Go-Jek yang menunggangi Yamaha Mio itu lantas berhenti. Bahkan, penumpangnya yang seorang wanita tampak ketakutan.
"Minggir-minggir, kok menarik pula. Enggak kau tengok kami berjuang di sini? Apa pula kau cari penumpang," teriak pengemudi Go-Jek yang tengah beraksi.
Dengan terpaksa, pengemudi Go-Jek yang mengendarai Yamaha Mio tadi menurunkan penumpangnya. Ia kemudian terlihat menepi tak jauh dari kantor Go-Jek.
Di seputaran kantor Go-Jek, para pengemudi ini tampak menyebar ke berbagai sudut persimpangan. Mereka mencari dan memantau pengemudi lain yang masih menerima penumpang.