Kamis, 2 Oktober 2025

Ditampar karena Kurang Fokus dan Agar Tidak Hipotermia

Walau ia tidak bisa menyebut secara rinci, momen kekerasan dilakukan mulai pemukulan dengan ranting, tamparan, dan injakan kaki

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Keluraga membawa jenazah almarhum Ilham Nur Padmy ke mobnil ambulkance saat berada di rumah duka RS Bethesda, Kota Yogyakarta, Selasa (24/1/2017). Ilham merupakan salah satu peserta diksar Mapala Unisi, Universitas Islam Indonesia yang meninggal seusai menjalani perawatan di RS Betheesda pasca menjalani diksar di Tawangmangu. Ilham meruopakan korban ke-3 yang meninggal dunia. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

Dia dan kawan-kawannya tidak mengetahui nama dari para senior yang membina mereka selama diksar.

"Saya enggak tahu nama seniornya, karena mereka emang enggak pernah mempekenalkan diri dan kita enggak berani untuk namanya juga. Kan kita cuma daftar, lalu ikut," ucapnya.

Selain itu, dari penuturannya, panitia diksar saat di lapangan (Tawangmangu) dengan panitia saat peserta mendaftarkan diri berbeda. Sehingga dia tidak mengenali satupun panitia yang saat di Tawangmangu.

"Itu beda, makanya saya enggak kenal. Saya enggak kenal juga dengan yang namanya mas Yudhi. Saya juga enggak ngerti kok Syaits itu bisa tahu mas Yudhi, mungkin mereka sempat kenalan," katanya. (gil)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved