Wings Sediakan Mobil Cuci di Wilayah Gempa Pidie Jaya
Mobil ini membantu mencuci pakaian para pengungsi, mengeringkan dan menyeterika pakaian mereka hingga bersih, wangi dan siap pakai
TRIBUNNEW.COM, PIDIE – Wings Corporation mengirim mobil khusus yang membawa lima buah mesin cuci ke wilayah gempa Pidie Jaya.
Dalam operasional cuci ini tidak membutuhkan air yang banyak dalam proses pencucian pakaiannya.
Joanna Elizabeth Samuel, Product Manager SoKlin Detergent mengatakan, hasil analisis kegiatan tanggap bencana yang telah dilakukan, korban bencana membutuhkan sarana mencuci pakaian karena air bersih sulit didapatkan.
"Mobil ini membantu mencuci pakaian para pengungsi, mengeringkan dan menyeterika pakaian mereka hingga bersih, wangi dan siap pakai," kata Joanna di Pidie Jaya Aceh, Senin (19/12).
Joanna menambahkan bahwa mobil cuci itu untuk melengkapi kebutuhan posko yang sudah dibangun oleh Wings selama 10 hari ke belakang.
Para pengungsi cukup bawa cucian mereka dan biarkan tim untuk mencuci pakaian mereka hingga kering, wangi dan bebas kuman tentunya dicuci dengan menggunakan SoKlin deterjen dan softener.
Sudah lebih dari sepuluh hari ini, Wings Corporation menyediakan beberapa posko untuk membantu kebutuhan sandang dan pangan para pengungsi.
Posko Wings tersebar di 3 titik, yaitu di Meunasah Juroeng, Meuraksa Barat dan Kaleng Belek Meureudu.
Aspek pemulihan psikologis pengungsi, khususnya psikis anak-anak juga menjadi prioritas utama Wings.
"Kami juga mengadakan kegiatan mendongeng yang dikhususkan untuk menghibur dan mengurangi trauma anak-anak setelah mereka dilanda bencana," katanya.
Dongeng menjadi pilihan karena dongeng dapat mendidik, mudah diterima masyarakat, dan pada saat yang bersamaan dapat menghibur juga sebagai alat bermain yang mampu membangun impian.
Keceriaan dan imajinasi yang hadir dari dongeng menjanjikan semangat baru untuk bersama-sama membangun karakter generasi muda yang cinta damai dan anti kekerasan.
"Dengan dongeng, anak-anak dapat diajak menengok masa lalu, melampaui masa depan dan merefleksikannya dalam masa sekarang dan masa datang," katanya.
Seperti diketahui sebanyak 102 orang tewas akibat kejadian tersebut, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka akibat gempa pada Rabu (7/12/2016) lalu.