Netizen Tersentuh Baca Surat Pencuri Helm kepada Pemiliknya
Seorang pencuri helm di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diam-diam mengembalikan barang yang telah ia curi kepada pemiliknya. Beragam komentar netizen.
lihat foto
Laporan Wartawan Surya, Eben Haezer Panca
SURYA.CO.ID, NGAWI - Seorang pencuri helm di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diam-diam mengembalikan barang yang telah ia curi kepada pemiliknya.
Saat mengembalikan helm tersebut si pencuri menyertakan sepucuk surat yang isinya mendorong netizen berlomba-lomba berkomentar.
Komentar tersebut muncul setelah pemilik akun Facebook bernama Uki Sang Poetra Resi mengunggah 'surat cinta' si pencuri.
Pencurian helm berlangsung beberapa hari lalu di sekitar toko swalayan di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas milik toko swalayan, pencuri tersebut tampak mengendarai motor skutik berwana merah.
Screenshot rekaman kamera pengawas yang menampilkan aksi pencurian helm di depan toko swalayan di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. FACEBOOK UKI SANG POETRA RESI
Uki Sang Poetra Resi sempat membagikan screenshot rekaman kamera pengawas ke Facebook dengan menyertakan redaksional berikut ini:
Maling Helm ng alfamart jambangan paron, trsangkane kui pke speda scoopy nk g fino merah, ws d laporne polisi tp plat no e g tek jelas.. Mnwo enek sg kenal cri2 wng ng foto kui... Helm e g spiro rgne,tp ben nde efek jera...
(Pencuri helm di Alfamart Jambangan, Paron, tersangkanya menggunakan sepeda motor Scoopy atau kalau bukan, Fino merah. Sudah dilaporkan ke polisi tetapi pelat nomornya tidak jelas... Kalau ada yang kenal ciri-ciri orang di foto itu ... Harga helmnya tidak seberapa, tetapi agar ada efek jera...)
Setelah gambar itu diunggah ke Facebook pada 11 Desember 2016, si pencuri mengembalikan helm pemiliknya diam-diam.
Menurut pemilik akun, si pencuri helm ini meletakkan barang curiannya ke tempatnya semula bersama sepucuk surat. Berikut isinya:
Kepada Yth Punya Helm Ijo
Sebelumnya saya beribu-ribu maaf telah ngambil helm sampean (Anda). Jujur, demi Allah niatku cuma meminjam saja sebenarnya buat mengantar orang sakit.
Ini aku balikin. Sebelumnya saya minta maaf, sepurane yang sebesar-besarnya nggih (mohon maaf sebesar-besarnya, red).
Misalnya sampean melapor tolong dicabut laporannya. Soalnya, niatku pada Sabtu malam itu demi Allah cuma pinjam saja. Gak ada niat mencuri. Soalnya helm saya juga pernah hilang di depan fotokopi.
