Kamis, 2 Oktober 2025

Yerimas Dimu Beli Pulsa untuk 28 Nomor Berbeda Senilai Rp 2,2 Juta Lalu Kabur

Pemuda 19 tahun asal Sumba Barat itu kabur setelah membeli pulsa senilai Rp 2.206.000 di toko pulsa milik Desak Nyoman Wiratningsih (45).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Made Argawa
Danramil Kota Tabanan, Kapten Infanteri Yuda Wicaksana menunjukkan nota pembelian pulsa oleh Yerimas Dimu di toko pulsa milik Desak Wiratningsih, Jumat (2/12/2016). TRIBUN BALI/I MADE ARGAWA 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Yerimas Dimu berbuat ulah di sebuah toko penjual pulsa di Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali, Jumat (2/12/2016).

Pemuda 19 tahun asal Sumba Barat itu kabur setelah membeli pulsa senilai Rp 2.206.000 di toko pulsa milik Desak Nyoman Wiratningsih (45).

Jumlah pulsa yang dibeli berbeda-beda untuk setiap nomor dengan nominal Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu ke 28 nomor berbeda.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 14.30 Wita kemarin.

"Saat pulsa ditransfer, pedagang di toko sebelah saya, curiga karena pembelian banyak pulsa. Akhirnya setelah ditanya dia tampak kebingungan untuk membayar dan mengatakan akan mengambil uang di ATM. Lalu dia kami minta meninggalkan kendaraannya dan KTP," ujar Desak Nyoman.

Setelahnya, Yerimas berjalan kaki menuju ATM yang jaraknya sekitar satu kilometer dari toko pulsa.

Kepergian Yerimas disusul oleh Alit Palguna (pedagang yang berjualan di sebelah toko Desak Nyoman).

Namun, Yerimas justru tak ada di ATM yang dimaksud. Sempat dicek ke sekitar, juga tidak ada.

"Sempat mengaku bekerja di tempat cuci mobil, saya cek kesana tidak ada. Kami akhirnya melapor kepada petugas," ujar Alit Palguna.

Beberapa saat setelah kejadian tersebut saudara Yerimas, Arnoldus Arimuroko datang ke toko pulsa, dan melakukan pembicaraan terkait dengan pembelian pulsa yang dilakukan oleh adiknya.

Di saat yang sama beberapa keluarga yang lain melakukan pencarian terhadap Yerimas.

Danramil Kota Tabanan, Kapten Infanteri Yuda Wicaksana yang ditemui di lokasi mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh anggotanya yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Delod Peken Sertu Gusti Suiyana.

Agar tidak terjadi permasalahan berkelanjutan, karena ternyata motor yang dibawa dan ditinggalkan oleh Yerimas adalah milik orang lain yang dipinjamnya, ia menyarankan agar pulsa yang telanjur dikirim ke 28 nomor tersebut dibayar.

"Makanya, agar masalah tidak panjang, kami sarankan pihak keluarga mencari uang untuk mengganti kerugian penjual pulsa," jelasnya.

Yuda Wicaksana mengabarkan bahwa pelaku penipuan Yerimas telah diamankan ke Polsek Kota Tabanan sekitar pukul 16.15 Wita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved