Korban Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Tewas Setelah Sempat Dirawat di RS
Polisi masih mendalami kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/11/2016).
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan, pihaknya masih mendalami kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/11/2016) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Dugaan sementara, truk BG 8485 HB bermuatan 'scaffolding' yang dikendarai Apudin (49) mengalami rem blong.
"Sang sopir ini kelelahan juga usai berjalan dari Bekasi. Nantinya bisa jadi ia ditetapkan tersangka. Sopir seharusnya mengecek laik atau tidaknya kendaraan yang ia kemudikan," kata Catur kepada Tribun Jateng.
Dijelaskan Catur, akibat kecelakaan maut ini seorang pengendara motor Beat putih bernopol H 4221 SQ yang semula sempat dirawat intensif di RS Permata Medika akhirnya meninggal dunia.
Yuni Purnamasari (43), warga Bukit Silayur, Ngaliyan meregang nyawa karena mengalami luka serius pada bagian kepala.
"Kepala korban mengalami luka serius hingga akhirnya tak tertolong. Kendaraan korban diseruduk oleh mobil Avanza. Mobil Avanza yang terparkir ini sebelumnya ditabrak dulu oleh truk hingga terpental menabrak korban. Korban hanya satu, lainnya nggak ada. Mayoritas mobil yang tertabrak mengalami kerusakan parah pada bodi," kata Catur.