Sabtu, 4 Oktober 2025

Jimat Penglaris di Lokalisasi Bawah Jembatan By Pass, Sekali Kena Bisa Gila

Sejumlah warga yang menyaksikan pembongkaran itu dengan agak malu-malu mengaku dirinya memang sempat ketagihan datang ke tempat satu ini.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Penertiban tempat prostitusi oleh tim gabungan yang dikordinir oleh Satpol PP Kota Denpasar di Jalan By Pass Ngurah Rai Kesiman, Kertalangu, Denpasar, Jumat (25/11/2016). TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

"Murah saya sewakan ini. Dulu pada tahun 2010 cuma Rp 500 ribu. Karena kan tahu sendiri kawasan ini bagaimana," kata Wayan Reja, pria yang mengaku sebagai pemilik tanah di lahan seluas total 15 are itu.

Setelah bisnis prostitusi ini ramai dikunjungi, pihak pengontrak akhirnya memperpanjang masa kontraknya.

Bahkan mereka sanggup menyewa dengan harga 400 persen lebih mahal atau Rp 3,5 juta per are selama satu tahun.

"Ceritanya dulu ini katanya akan dijadikan kos-kosan. Tapi ternyata tempat beginian, tapi saya serahkan tanggung jawab itu kepada mereka," tandas Reja.

Dari 15 are lahan miliknya, yang disewakan hanya empat are.

"Tapi kawasan lainnya juga dipakai sama mereka," imbuh Reja.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved