Kamis, 2 Oktober 2025

Dilempari Warga Menggunakan Batu, Dibalas Tembakan Air Mata

Mendapat serangan lemparan batu, polisi mundur namun beberapa menit lalu menembakkan gas air mata ke arah massa penyerang

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Array A Argus
Sumiana (kerudung biru), warga bantaran rel meminta Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin menepati janjinya saat kampanye. Ketika kampanye, Eldin berjanji akan melindungi warga bantaran rel dari penggusuran, Rabu (23/11/2016). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Puluhan warga yang bermukim di bantaran rel Glugur, Medan Barat mulai melakukan aksi pelemparan batu ke arah petugas gabungan.

Mereka meminta agar penertiban ditunda sementara waktu.

"Serang, serang woi," teriak warga sembari melempari batu ke arah petugas gabungan, Rabu (23/11/2016) siang.

Mendapat serangan lemparan batu, polisi mundur namun beberapa menit lalu menembakkan gas air mata ke arah massa penyerang.

"Jangan ada yang mundur, maju, maju terus," teriak warga sembari mendekati eskavator yang berada di pinggiran rel.

Dari pantauan Tribun, banyak warga yang muntah-muntah ketika terkena gas air mata.

Sejumlah polisi juga terlihat berlarian ke arah yang lebih steril.

Sampai saat ini, situasi di lokasi kejadian masih belum begitu kondusif.

Warga tetap melawan saat rumahnya hendak diratakan petugas gabungan.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved