Oknum TNI AL Berpangkat Kopda Diduga Bekingi Judi Sabung Ayam
Judi sabung ayam terbesar di Jombang yang digerebek tim gabungan polisi dan TNI di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, diduga melibatkan oknum TNI AL.
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Judi sabung ayam terbesar di Jombang yang digerebek tim gabungan polisi dan TNI di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, diduga melibatkan oknum TNI AL.
Dalam pendataan terhadap 47 pelaku yang ditangkap, terdapat oknum TNI AL. Diduga oknum TNI AL selama ini yang membekingi perjudian beromzet ratusan juta rupiah itu.
Oknum yang berdinas di Surabaya itu berinisial YS (41) dengan pangkat kopral dua (kopda).
Saat penggerebekan, Kopda YS langsung pasang badan. Bahkan dengan lantang dia menantang polisi yang datang.
"Saat penggerebekan Kopda YS membawa pedang. Hendak membabat petugas kepolisian yang menggerebek arena sabung ayam," ujar sumber di internal Polres Jombang, Minggu (30/10/2016) dikutip dari Surya (Tribunnews.com Network).
Namun demikian, personel kepolisian yang berjumlah 50 orang tidak gentar. Apalagi dalam tim tersebut juga melibatkan Kodim 0814 Jombang dan Polisi Militer.
Akhirnya perlawanan yang dilakukan Kopda YS berhasil dilumpuhkan. Warga Dusun Nanggungan itu kemudian digiring ke Polres Jombang bersama puluhan pelaku lainnya.
Bagi warga Nanggungan, Kopda YS memang bukan nama asing. Sebab, adanya judi sabung ayam di dusun tersebut juga tak lepas dari peran oknum tersebut.
Karena diduga dibekingi Kopda YS itu pula, arena judi sabung ayam itu tidak pernah tersentuh hukum, bahkan kian besar dan melibatkan pejudi luar daerah.
"Sudah berlangsung sekitar tiga tahun. Namun polisi enggan membubarkan. Karena hampir semua orang tahu, judi sabung ayam ini dibekingi Kopda YS. Alhamdulillah akhirnya polisi berani menggerebek dan menangkap oknum tersebut," kata warga sekitar.
Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Subadar tidak membantah keterlibatan oknum TNI AL dalam judi sabung ayam itu.
Bahkan terus terang dia mengatakan Kopda YS berperan sebagai beking.
"Setelah kami tangkap, oknum kami serahkan ke kesatuannya di Pomal Surabaya," katanya.
Sebelumnya, petugas gabungan dari Polres Jombang dan kodim setempat menggerebek arena judi sabung ayam di Dusun Nanggungan, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Sabtu (29/10/2016) sore.
Selain oknum TNI AL yang dibekuk petugas saat penggerebekan arena judi sabung ayam terbesar di Jombang, di Dusun Nanggungan, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, polisi juga menangkap seorang anggota Satpol PP, inisial EB (50).
Saat pengerebekan EB bersama puluhan orang lainnya berada di lokasi.
Sedangkan oknum TNI AL Kopda YS pasang badan dan berusaha melawan petugas saat ditangkap.
"Dari seluruh pelaku yang kami amankan, memang terdapat oknum TNI AL dan oknum Satpol PP. Yang TNI AL kami serahkan ke kesatuannya, Pomal Surabaya. Sedangkan oknum Satpol PP masih diperiksa," ujar Kasubbag Humas Humas Polres Jombang Iptu Subadar, Minggu (30/10/2016).
Subadar mengatakan, 47 pelaku masih diperiksa intensif di Satreskrim Polres Jombang. Jumlah itu bisa bertambah mengingat masih banyaknya kendaraan yang disita petugas tanpa pemilik.
Seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat itu berjajar di lapangan belakang mapolres.
Sebelumnya, petugas gabungan dari Polres dan Kodim 0814 Jombang menggerebek arena judi sabung ayam di Dusun Nanggungan, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek.
Dalam pengerebekan itu polisi menangkap 47 pelaku dan 10 ayam aduan.
Selain itu, penggerebekan yang dipimpin Kapolres Jombang itu juga menyita 90 sepeda motor dan sembilan kendaraan roda empat.