Kapolrestabes Medan Minta Masyarakat Tandai Wajah Perampok
Jika nantinya bebas, lanjut Mardiaz, warga wajib melakukan pengawasan terhadap para tersangka.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat untuk menandai wajah pelaku perampokan yang saat ini sudah ditangkap Tim Khusus Unit Reskrim Polsekta Medan Baru.
Ia juga meminta masyarakat melaporkan apabila melihat aksi kejahatan di jalan raya.
"Kami sengaja tidak mengenakan sebo pada para pelaku agar warga lebih mudah menandainya. Apabila nantinya para tersangka ini keluar dari lembaga pemasyarakatan (penjara), diharapkan bisa dipantau gerak-geriknya," ungkap Mardiaz didampingi Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, Senin (26/9/2016).
Ia menjelaskan, selama ini hukuman para tersangka tergolong ringan. Jika nantinya bebas, lanjut Mardiaz, warga wajib melakukan pengawasan terhadap para tersangka.
"Mereka ini tergolong lihai saat beraksi. Makanya baru kali ini bisa tertangkap. Begitupun, saya mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawasi para pelaku perampokan ini," terangnya.
Dari para tersangka, polisi menyita dua unit sepeda motor tanpa plat masing-masing Honda CBR dan Yamaha Vixion. Kedua sepeda motor ini kerap digunakan untuk merampok.
Adapun ke tujuh tersangka yang saat ini sudah diamankan masing-masing Jimmy Prawira (24) warga Jl Kelambir V, Rahman Efendi (18) warga Jl Medan-Binjai KM 12 Sunggal, Arif Zulfu Husni (19) warga Jl Gaperta Ujung/Jl Cempaka 17 Lingkungan III Helvetia. Nanang (20) warga Sukadono Helvetia, Rafik (20), Raka (20) dan Suek (18) ketiganya warga Jl Zainul Arifin, Kampung Kubur.(ray)