Minggu, 5 Oktober 2025

Tahun 2016 Ini Jumlah Hewan Kurban di Kota MBay Meningkat Tajam

Jumlah Hewan Kurban di Kota Mbay pada tahun ini meningkat tajam jika dibandingkan jumlah hewan kutban pada tahun 2015 lalu.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM
ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

TRIBUNNEWS.COM, MBAY -- Jumlah Hewan Kurban di Kota Mbay pada tahun ini meningkat tajam jika dibandingkan jumlah hewan kutban pada tahun 2015 lalu.

Kondisi ini menunjukan ada peningkatan kesadaran berkurban dan juga peningkatan ekonomi Umat Islam di daerah itu.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Kabupaten Nagekeo, Askari Samsudin yang dihubungi di Mbay, Senin (12/9/2016), mengatakan, tahun lalu jumlah hewan kurban yang terkumpul 23 ekor sapi dan 28 ekor kambing.

Pada tahun ini meningkat menjadi 31 ekor sapi, 37 ekor kambing dan dua ekor domba.

Hewan kurban tersebut tersebar di beberap Masjid dan Musholah antara lain; di Masjid Kolikapa dua ekor sapi, kambing empat ekor domba satu ekor. Masjid Baiturrahman sapi tiga ekor, kambing 10 ekor.

Di Masjid Danga sapi tiga ekor, kambing 11 ekor, dan Mashola Ikbam sapi dua ekor, kambing lima ekor sisanya dari Masjid Aloripit, Masjid Nila, Masjid Maropokot, Masjid Nangadhero, Aeramo dan mushola dalam radius Kota Mbay.

Askari mengatakan, daging kurban yanga ada disebarkan masih dalam radius Kota Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo.

Ia berharap tahun-tahun yang akan datang jumlah hewan kurban lebih banyak agar daging kurban bisa didistribusikan ke lebih banyak orang yang benar-benar membutuhkan.

Diawasi secara ketat

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagekeo menurunkan tim khusus untuk memeriksa daging kurban di Kota Mbay sebelum didistribusikan kepada kaum dhuafa.

Tim tersebut kemudian di sebarkan ke masjid dan mushola yang melakukan kegiatan pemotongab hewan kurban.

Ketua PHBI Kabupaten Nagekeo, Askari Samsudin mengatakan, pada tahun ini PHBI memang berkoornasi dengan Dinas Pertanian bidang Peternakan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.

"Tim dari kesehatan hewan keliling dari masjid ke masjid. Mereka periksa daging sebelum didistribusikan. Dari hasil pemeriksaan, seluruh daging layak dikonsumsi," kata Askari.

Sementara di Mushola Ikbam Boaras, satu dari dua ekor sapi yang dikurbankan sempat dicurigai kurang sehat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved