Energi Positif dari Orangtua, Fransiskus Balita Penderita Hydrocephalus Tetap Aktif
Kurang lebih satu setengah tahun berlalu, seiring itu pula pembesaran kepala Fransiskus orangtua, tidak hentinya orangtua mencurahkan kasih saya
"Dia aktif sekai kok Mas. Tapi dia tidak bisa gerakkan kepalanya. Harus saya bantu," sebut sang ibu.
Andai tak mengalami hydrocephalus, Fransiskus bisa jadi sudah bisa berlari-lari kecil.
Bahkan penuturan ibunya, Fransiskus sangat penurut.
"Kalau sementara nangis, kakaknya bilang diam. Dia langsung diam. Artinya dia sudah mulai paham apa yang kita ucapkan," sebutnya.
Sang ibu sendiri tak pernah mengenal lelah mengasuh saudara dari Magdalena (16), Theresia Marlina (12), Alowisus Vira (10) itu.
"Ini anugerah Tuhan. Saya rawat semampu saya," ujarnya.
Bahkan selama di Desa Sajau Kecamatan Tanjung Palas Timur, terhitung sudah empat kali Patricia mendatangkan orang pintar.
"Saya tidak macam-macam. Cuma minta doakan anak saya supaya bisa disembuhkan penyakitnya," tuturnya.
Kabar tentang penyakit yang diderita Fransiskus sudah diketahui dua saudara tuanya.
"Kami telepon anak kami yang di kampung Belamo, di Maumere sana. Kebetulan Magdalena sama Theresia itu di sana. Tidak ikut ke sini. Saya bilangi, banyak-banyak ibadah, sembahyang. Doakan adikmu supaya bisa sembuh," sebutnya.
Menurut Patricia, separuh doa-doa itu sudah diijawab Tuhan.
Beberapa warga dan pejabat di Bulungan sudah turut serta membantu meringankan keluarga kecilnya.
Kesembuhan putra bungsunya itu adalah harapan terbesar Patricia.