Jumat, 3 Oktober 2025

Kontroversi Bihun Bikini

Snack Bikini Remas Aku, MUI: Mereka Palsukan Logo Halal

Rafani menjelaskan, banyak pelanggaran yang dilakukan produsen 'Bikini'.

Editor: Robertus Rimawan
IST
Makanan ringan merek Bikini. 

"Bagi masyarakat yang memiliki bukti fisik, harap menghubungi MUI. Begitupun bagi masyarakat yang mempunyai akses terhadap produsennya untuk membantu mempertemukan. Kami menunggu," katanya. 

Langkah Pemko Bandung

Dinas Perindustrian dan Perdagangan KUKM Kota Bandung mengambil langkah cepat untuk mencari tahu produsen camilan berkonten pornografi, Bihun Kekinian (Bikini).

Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan KUKM Kota Bandung Ani Nurrosjani mengaku mendapat instruksi langsung dari Atalia Praratya, istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Tadi pagi sekali Ibu Wali Kota mengirimkan gambar (snack Bikini) ini sungguh meresahkan."

"Saya sudah minta teman-teman mencari informasi dimana yang bikinnya," ucap Ani saat ditemui di Jalan Binong Jati, Kamis (4/8/2016).

Dalam kemasannya, camilan bergambar wanita seksi itu diproduksi di Bandung.

Namun, hingga kini dia belum mengetahui lokasi pasti pembuatan makanan ringan itu.

"Saya belum mengetahui tempatnya. Bisa saja nulis Bandung, tapi apakah Kota Bandung, Kabupaten atau Kota Cimahi."

"Kalau (produksinya) di Kota Bandung kita akan mendatangi dan berbicara kenapa membuat kemasan sedemikian rupa," tuturnya.

Ani mengaku heran, mengapa kemasan berkonten pornografi bisa diizinkan beredar.

Padahal, meski kemasannya membuat orang penasaran, penggunan konten pornografi dalam produk makanan sangat dilarang.

"Itu dia saya belum tahu kenapa bisa keluar dan beredar. Mereka juga beredar via online jadi memang pemantauan harus lebih sering memantau lewat onliene," ujarnya.(*)

Berita ini sebelumnya tayang pada Kompas.com berjudul: Logo Halal Dipalsukan, MUI Undang Produsen Makanan 'Bikini' dan Produsen Makanan 'Bikini' di Bandung Ditelusuri
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved