Fransisca Diketahui Kerja di Klinik dan Bulan Depan Genap Berusia 24 Tahun
Fransisca merupakan warga Dusun Serangan RT 01 RW 01, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar
TRIBNNEWS.COM, KARANGANYAR - Satu dari tiga korban tewas pada kecelakaan helikopter di Kalasan, Sleman, DIY, Jumat (8/7/2016) sore adalah seorang gadis asal Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Korban, warga sipil, bernama Fransisca Nila Agustin.
Fransisca merupakan warga Dusun Serangan RT 01 RW 01, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Menurut Ketua RT 01 RW 01 Serangan, Jemanto, Fransisca bekerja di sebuah klinik di Gajahan, Colomadu, Karanganyar.
"Dia belum menikah, kini dia bekerja di klinik di Gajahan situ," kata Jemanto, Jumat malam.
Bulan depan, pada 17 Agustus, Fransisca akan genap berusia 24 tahun.
Fransisca diketahui turut terbang dalam Helly belt 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor reg HA-5073 dari skadron 11.
Ia tewas bersama seorang kru, Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), dan Serda Sirait (AV).
Mabes TNI AD sedang menyelidiki mengapa Fransisca Nila Agustin sebagai warga sipil bisa menumpang helikopter TNI AD.