Ranting Pohon Patah Menimpa Sepeda Motor Patroli Polisi
Saat kalimat personel tersebut sampai pada hitungan, tiga, dua, satu, tembak. Selang beberapa detik..prak..Ranting kayu yang lumayan besar patah.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Apel sarana dan prasarana (Sarpras) Polresta Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dien, Selasa (28/6/2016) diwarnai insiden patahnya ranting pohon yang menimpa sepeda motor patroli unit Shabara Polsek Tampan.
Beruntungnya peristiwa tersebut terjadi saat Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan belum sampai di barisan unit shabara di masing-masing polsek.
Saat itu Kapolres tengah bertanya-tanya dan mengecek kesiapan Satuan Shabara Polresta Pekanbaru yang berjarak satu baris dari jatuhnya ranting kayu yang mematahkan bagian kaca depan sepeda motor tersebut.
Insiden itu terjadi sesaat setelah salah seorang personel Sat Shabara Polresta Pekanbaru memperakan imbauan untuk menghalau aksi segerombolan orang.
Saat kalimat personel tersebut sampai pada hitungan, tiga, dua, satu, tembak. Selang beberapa detik..prak..
Ranting kayu yang lumayan besar patah menimpa barisan unit shabara polsek.
Patahan tersebut persis mengenai bagian depan sepeda motor patroli milik Polsek Tampan hingga memecahkan kaca penghalang angin di bagian depan sepeda motor.
Insiden tersebut sempat menjadi perhatian. Sebab bunyi patahan ranting jelas terdengar.
Kapolresta dan rombongan lainnya langsung menoleh ke arah bunyi patahan tersebut.
"Nah itu karena ditembak jadinya patah," kelakar salah seorang personel yang disambut senyum kecil beberapa di antaranya.
Patahan ranting emang tidak mencederai personel di bawahnya.
Sempat menoleh ke arah peristiwa tersebut, Kapolresta melanjutkan pengecekan.
Patahan ranting pohon tersebut diduga karena lapuk.
"Wah ini harusnya menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru. Bahaya juga jika pohonnya yang tumbang," salah seorang personel.
