Kesehatan Balita Kembar Siam Asal Kediri Menurun, Kuku dan Bibir Menghitam

Peredaran darah keduanya juga terganggu, sehingga tak jarang mengeluh pusing. Sehingga mereka dirujuk ke RSUD Pare kemudian ke RSUD Dr Soetomo.

Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto, menjelaskan meski tidak bisa dipisahkan, pihaknya akan berusaha untuk mempertahankan kondisi kedua balita agar stabil.

“Kami akan melakukan observasi, dengan mengecek kondisi vital kedua balita dan juga mencari solusi agar keduanya bisa berjalan tanpa membebani satu sama lain. Mungkin akan kami buatkan sepatu khusus,” jelas Agus.

Anggota Tim kembar siam, Spesialis Kardiologi anak, dr Mahrus Ar Rahman, menjelaskan aktivitas jantung kedua balita dalam kondisi prima. Hanya memang terjadi kelainan bawaan pada keduanya.

“Selama tidak ada emergency, keduanya akan bertahan dan bisa menjalani aktivitas walaupun terbatas,” tutur Mahrus.

Ia menjelaskan Citra mengidap Tetralogi Fallot, yaitu penyakit jantung bawaan tipe sianotik.

Keduanya mengalami kelainan pertumbuhan di mana terjadi defek atau lubang dari bagian infundibulum septum intraventrikular (sekat antara rongga ventrikel) dengan syarat defek tersebut paling sedikit sama besar dengan lubang aorta.

“Kalau Neyza mengidap single ventricle dengan Atrium Septal Defect atau penyakit jantung bawaan berupa lubang (defect) pada septum interatrial (sekat antarserambi). Juga, terdapat Ventricular Septal Defect (VSD) atau lubang pada sekat bilik jantung ,” terang dia.