Kamis, 2 Oktober 2025

Gara-gara Buat Polisi Tidur Ketinggian, Warga Desa Sebelah Blokir Jalan

Jalan protokol yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon, dengan Desa Bantul Kecamatan Bantul ditutup warga.

Editor: Sugiyarto
tribunjogja/usmanhadi
Warga yang hendak melintas di penghubung antara Pedukuhan Pulutan Kecamatan Sewon, dengan Pedukuhan Tegaldowo Kecamatan Bantul harus putar balik, karena ruas jelas yang ada diblokir warga, Kamis (16/6/2016). 

Memang polisi tidur yang dibangun warga Pulutan tergolong tinggi. Tak cuma tinggi, namun jumlah polisi tidurnya terpasang di enam titik.

"Kami (memblokir jalan) hanya mengantisipasi, agar tidak ada yang lewat terjatuh lagi. Sebenarnya warga sini (Tegaldowo) tidak melarang pembuatan polisi tidur, tapi ya agak pendek supaya enggak membahayakan," tuturnya.

Imbas tertutupnya jalan penghubung antar dua desa, banyak pengguna jalan yang hendak melintas jadi tersendat. Imbasnya banyak di antara pengguna jalan harus putar balik, atau mencari jalan lain yang sekiranya bisa dilewati.

malah dengan jajaran Polsek Bantul," sebutnya.

Rusbani menuturkan jika upaya persuasif sebenarnya sudah mereka lakukan. Termasuk dengan pendekatan secara personal dengan pengurus atau warga Pulutan.

"Sebelumnya kami pernah usul agar polisi tidur itu dipendekin, tapi sama warga sana (Pulutan) enggak boleh," ulasnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved