Selasa, 30 September 2025

Sudah Enam Saksi Diperiksa Terkait Pelemparan Diduga Bom ke Simpatisan PPP

Sudah enam saksi diminta keterangan terkait pelemparan benda diduga bom ke arah simpatisan PPP hingga tewas, Minggu (17/4/2016) malam.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Tribun Jogja/Khaerur Reza
Polres Sleman, dibantu Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan personel Laboratorium Forensik Mabes Polri, Senin (18/4/2016), olah tempat kejadian perkara pelemparan benda diduga bom ke simpatisan PPP hingga tewas di Jalan Kebonagung, Kronggahan, Sleman, Minggu (17/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Sudah enam saksi diminta keterangan terkait pelemparan benda diduga bom ke arah simpatisan PPP hingga tewas, Minggu (17/4/2016) malam.

"Sudah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan termasuk pengendara lain yang melintas. Total sudah ada enam orang yang diperiksa," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar, Senin (18/4/2016).

Dari penyelidikan sementara sendiri diduga pelakunya adalah dua orang yang berboncengan motor.

"Memang ada CCTV dan sudah kita periksa tapi pandangan CCTV juga agak terhalang oleh papan nama," tambah Sepuh saat mengikuti identifikasi di lokasi tewasnya simpatisan PPP bernama Didin di Jalan Kebonagung, Kronggahan, Sleman.

Wadireskrimum Polda DIY, AKBP Djuhandani, mengatakan rekaman kamera pengawas digunakan untuk menganalisa kejadian malam itu.

Ia mengaku berdasar rekaman kamera pengawas terekam ciri-ciri diduga pelaku dan motor yang dibawanya, namun polisi belum dapat menyimpulkan.

"Kita tetap pakai prinsip praduga tak bersalah, kita masih lakukan identifikasi dari motor ini kita belum bisa mengidentifikasi nopol dan sebagainya. Diharapkan dengan olah TKP kita bisa memperjelas kasus ini," ujar Djuhandani.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved