Simpan Sabu Dalam Anus, Dua Pengedar Asal Aceh Dibekuk di Banjarmasin

Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ada-ada saja cara dua pengedar narkoba dalam melakukan aksinya.

Seperti yang dilakukan oleh dua warga asal Aceh ini, M Yusuf dan Mukmin.

Mereka berusaha menyelundupkan sabu-sabu dari Aceh menuju Banjarmasin dengan memasukkan paketan sabu di dubur mereka.

Aksi keduanya diungkap jajaran Polda Kalsel saat masih berada di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Minggu (18/4/2016) sore.

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, awal terungkapnya kasus ini setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pihak Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

Sabu seberat 2,3 ons itu dibagi dua, dibungkus sedemikian rupa menggunakan plastik hitam dan menyerupai kapsul.

Besarnya hampir seukuran mouse komputer dan dimasukkan di dalam dubur keduanya.

Aksi memasukkan sabu ke dalam dubur ini sendiri menurut Kapolda merupakan modus baru di Kalsel, meski bukan hal langka dan kerap dipraktekkan para pelaku pengedar narkoba di Indonesia.

Sabu ini sendiri dipasok dari kawasan Aceh dan masuk melalui Bandara Juanda Surabaya.

"Keduanya berangkat dari Aceh menuju Medan pakai bus, kemudian ke Surabaya pakai pesawat dan terakhir dari Surabaya menuju Banjarmasin juga menggunakan pesawat. Di upah masing-masing Rp 9 juta, sabu rencananya di kirim ke seseorang berinisial Alx," kata Kapolda Senin (18/4/2016) siang. (*)