Komnas PA Riau Sebut Sikap Angelika Cenderung Pendiam Bisa Jadi Petunjuk
Angelika yang cenderung pendiam dan mungkin ada persoalan yang disimpan sehingga membuatnya cenderung pendiam dan muncul semacam intimidasi
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas-PA) Provinsi Riau melakukan pendampingan untuk menggali keterangan dari saksi dan teman dekat Angelika.
Dari pendampingan tersebut, sedikit mulai ada titik terang upaya pengungkapan pembunuhan terhadap Angelika.
Ketua Komnas PA Provinsi Riau, Ester Yuliani mengungkapkan, sedikit titik terang upaya pengungkapan pembunuh Angelika didapatkan dari keterangan dari teman dekat korban.
"Ada pernyataan menarik dari teman dekat almahumah Angelika. Salah satunya Angelika yang cenderung pendiam. Bisa jadi ada persoalan yang disimpan korban yang membuat dia cenderung pendiam. Apakah semacam intimidasi. Itu yang akan terus kita gali, " terang Ester.
Dikatakan Ester, Angelika memilih menyediri dan jarang bergaul.
"Itu bisa kita gali. Setidaknya ada beberapa petunjuk yang nantinya bisa dikembangkan. Namun, penyelidikan tetap kami percayakan kepada kepolisian, " ujarnya.
Temuan lainnya juga didapatkan Komnas PA selama pendampingan tersebut.
Namun menurut Ester temuan dari pendampingan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Minggu ini rencananya pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto akan kembali ke Pekanbaru.
Kedatangan Komnas PA Pusat ini salah satunya akan mempertanyakan perkembangan penyelidikan pembunuhan Angelika serta melakukan pertemuan dengan Gubernur Riau.
"Kak Seto direncanakan kembali ke Pekanbaru. Sekalian nanti akan berjumpa Gubernur Riau. Salah satu pembahasan adalah rencana pembentukan satgas perlindungan anak di setiap RW dan RT, "terang Ester.
Ester berharap pembunuh Angelika bisa cepat terungkap.
Peristiwa tersebut juga mesti menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk memberikan perhatian khusus pada persoalan anak-anak.
"Semuanya harus peduli. Jangan adalagi Angelika lainnya, " ujarnya.