Bayi yang Tergeletak di Pinggir Jalan Tol Kini Dirawat Anggota Polrestabes Semarang
Warga menduga, bayi yang baru berusia sekitar dua hari itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sesosok bayi laki-laki tergeletak di pinggir jalan tol Manyaran, Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (24/3/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga menduga, bayi yang baru berusia sekitar dua hari itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Keberadaan bayi berparas tampan dan berkulit putih tersebut awalnya diketahui oleh warga yang melintas di sisi jalan tol tersebut.
Warga yang melintas mendengar tangisan keras bayi tersebut.
Warga, yang enggan diungkapkan identitasnya itu, kemudian melaporkan temuan tersebut kepada petugas Trans Marga Jateng (TMJ).
Saat ditemukan, kondisi bayi terbungkus kain jarik serta mengenakan popok.
Petugas Trans Bersama pihak Kelurahan Manyaran, bayi ini lalu dibawa ke RSUD Tugurejo untuk mendapat perawatan.
Kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Humas RSUD Tugurejo, Endang Dwiningsih mengatakan, pihaknya menerima bayi itu dari petugas TMJ, Kamis (24/3/2016) pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD, bayi tersebut dinyatakan sehat. Selain itu, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh si bayi.
"Di sini statusnya titipan polisi. Jadi sorenya sudah diambil lagi oleh polisi," katanya, Kamis (24/3/2016).
Dia mengungkapkan, bayi laki-laki ditemukan warga di pinggir jalan arah masuk tol Manyaran.
Oleh warga, bayi tersebut dibawa ke kantor Kelurahan Manyaran, Semarang Barat.
Selanjutnya, petugas TMJ mengambil bayi tersebut dan kemudian membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Tugurejo.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Bero Suprihatin mengatakan, saat ini kondisi bayi tersebut sehat dan sudah dirawat oleh seorang anggota Polrestabes Semarang.
"Waktu ditemukan langsung dibawa ke RS Tugurejo dan dinyatakan sehat. Saat ini sudah dirawat anggota Polrestabes Semarang," kata Bero, Jumat (26/3/2016) malam.
Saat ini kasus temuan bayi tersebut masih dalam penyelidikan untuk diketahui orangtuanya.
Diduga bayi tersebut sengaja ditelantarkan oleh orangtuanya meskipun belum diketahui apakah warga dalam atau dari luar Kota Semarang.
"Saat ditemukan warga, kondisi bayi sehat, tidak ada luka ataupun tanda-tanda kekerasan. Sepertinya bayi itu ditaruh," katanya. (aqy/lyz)