Jembatan Tayan Diresmikan, Oesman Sapta: Pasti Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  -  Jembatan Tayan, jembatan terpanjang di Kalimantan yang menghubungkan tiga provinsi yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan telah diresmikan, Selasa (22/3/2016).

Menurut Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta, jembatan Tayan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masyarakat di sekitar jembatan dan jalan sehingga pembangunan bisa berjalan.

"Pasti pertumbuhan ekonomi meningkat dan masyarakat di sekitar jalan itu akan berkembang. Pembangunan bisa berjalan," kata Oesman Sapta di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 22 maret 2016.

Pada siang hari, Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Peresmian dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Cornelius, Menteri PU Basuki, Mensos Khofifah.

Menurut Oesman Sapta, Infrastruktur jembatan yang dibangun ini sudah tepat.

"Kita harapkan masyarakat menjaga dengan baik jembatan maupun jalannya supaya betul-betul menghidupkan perekonomian antar wilayah. Karena dari pusat provinsi ke kabupaten kota terjauh dapat dijangkau dengan jalan darat," kata Oesman Sapta yang akrab disapa Oso ini.

Jembatan Tayan ini, lanjut Oso, menjadi bagian yang sangat penting karena jembatan ini menghubungkan wilayah di Kalimantan.

Oso pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memenuhi harapan masyarakat daerah.

"Dengan adanya jembatan ini maka perjalanan bisa langsung tembus ke Kabupaten Ketapang," jelas anggota DPD dari Kalimantan Barat ini.

Dengan jembatan itu maka kehidupan ekonomi yang melewati jembatan itu bisa berkembang.

"Tentu ekonomi akan tumbuh lagi. Masyarakat Kalbar tentu menyambut dengan baik pembangunan jembatan ini," ujarnya.

Oso menambahkan jembatan ini selanjutnya mendorong pembangunan jalan tol dari Pontianak ke Entikong, Pontianak ke Sambas.

"Sehingga nanti semua pelosok wilayah bisa dijangkau dengan cepat," ucapnya.

Jembatan Tayan adalah sebuah jembatan yang melintas di atas Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Jembatan ini menjadi bagian dari jalan trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.