Kisah Bocah Yatim yang Meratau Jualan Siomay Bakar untuk Menghidupi Keluarganya
Roin yang masih seumuran anak SD adalah penjual somay bakar. Tiap hari ia menjajakan dagangannya di sekitar Desa Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Klaten.
Dalam berjualan, Wagi juga tak pernah memaksa orang-orang yang ikut dengannya untuk tetap bekerja untuknya. Bila ada di antara mereka yang ingin pulang, mereka bakal di antar pulang.
"Pernah juga ada yang tak antar pulang karena tidak betah," jelasnya.
Wagi juga berujar kalau dia tak pernah menekan anak buahnya harus setoran berapa.
"Kalau terjual banyak yang enak juga buat siapa, toh saya enggak minta. Bapak juga jualan, saya juga jualan," terangnya.
"Kalau mau pembuktian, silahkan datang langsung ke rumah, tanya ke orangtuanya. Kami enggak pernah maksa, kalau enggak percaya silahkan datang langsung ke rumah (Brebes, red.)," tantang Wagi. (tribunjogja.com)