Minggu, 5 Oktober 2025

Jasad Balita Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai Jeneberang

Balita berumur dua tahun, Bayu, tewas setelah tenggelam di aliran Sungai Jeneberang di Desa Bontorea, Kecamatan Bajeng, Gowa, Rabu (20/1/2016).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Wa Ode Nurmin
Balita berumur dua tahun, Bayu, tewas setelah tenggelam di aliran Sungai Jeneberang di Desa Bontorea, Kecamatan Bajeng, Gowa, Rabu (20/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Balita berumur dua tahun, Bayu, tewas setelah tenggelam di aliran Sungai Jeneberang di Desa Bontorea, Kecamatan Bajeng, Gowa, Rabu (20/1/2016).

Dari informasi saksi mata, Saiful, korban awalnya bermain di pinggir sungai.

"Dia main sendiri katanya. Langsung jatuh," ujar Saiful yang juga ikut menyelam mencari korban.

Jasad korban ditemukan tiga jam kemudian.

"Sekira dua kilo dari lokasi jatuhnya di jembatan Tangalla. Sudah mengapung," katanya.

Setelah diangkat, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ayah korban lalu melarikan jasadnya ke RS Thalia Panciro.

Ibu korban yang hanya bisa menangis, langsung histeris begitu mendengar kepastian meninggalnya anak ketiganya itu.

"Balle-balle ko (bohong ko)," katanya kepada suaminya sambil meronta.

Ibu korban yang belum lama ini baru saja melahirkan pun tidak henti-hentinya meronta karena tidak menyangka anaknya meninggal.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved