Ledakan Bom di Sarinah
Warga Tak Percaya Sugito Pelaku Bom Sarinah
Pihak kepolisian mendatangi tiga kediaman orang yang diduga terkait insiden teror bom Sarinah di Jakarta.
"Saya enggak percaya Pak Sugito jadi pelaku, toh orangnya biasa saja, kerjaannya kurir di Jakarta," ujarnya.
Ia meyakini Sugito hanya korban. Pasalnya, sehari-hari ia bekerja di FICC yang hanya berada sekitar 3 kilometer dari lokasi bom Sarinah Sarinah.
Menurut Nasarudin, Sugito setiap hari pulang pergi dari Karawang menuju tempatnya bekerja di Jakarta.
"Mungkin Pak Sugito kebetulan lagi jalan di daerah Sarinah menuju kantornya, soalnya kan enggak terlalu jauh dari lokasi," kata Nasarudin.
Hal senada dikatakan Suhaebi (36), Ketua RT setempat yang membenarkan Sugito warganya.
"Pak Sugito itu sudah jadi warga sini sejak lama. Rumahnya milik sendiri, enggak aneh-aneh kok orangnya, malah rajin," ujar dia.
Asep Suhendi (42) juga tak percaya Sugito disebut pelaku peledakan di Sarinah, apalagi ketika melihat foto Sugito dengan luka bekas mirip luka tembakan di kepala.
"Masa sih Pak Sugito pelaku, anggota ISIS, toh dia di sini bukan seorang penganut agama yang gimana gitu, biasa saja. Di depan rumahnya kan ada musala, jarang lihat dia pergi ke masjid, makanya kami kaget kalau dia disebut pelaku," ujar Asep. (tribunjabar/men)