Kisah Seniman Bengkulu yang Berat Hati Menceraikan Istrinya yang Masih SD

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU — Baksir (51), seorang duda yang menikahi siswi SD yang digunakan sebagai jaminan utang orangtuanya, akhirnya menceraikan anak tersebut.

Dalam prosesi perceraian yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah itu, Selasa (12/1/2016), Baksir terlihat berat hati saat menceraikan istri belianya tersebut.

Bahkan, untuk mengungkapkan rasa sedihnya, Baksir melepas istrinya itu dengan bermain gitar dan mendendangkan lagu "Malang Nasib Orang Miskin".

Di kampung halamannya, Baksir memang dikenal sebagai seorang seniman.

Sambil terisak, Baksir menyanyikan lagu yang intinya berisi permintaan maaf atas tindakannya selama ini.

"Saya merasa bersalah, kesal, dan mohon maaf kepada semua atas tindakan ini," ujar Baksir.

Pria itu juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya sembari berulang kali meminta maaf kepada warga, mantan istrinya, dan kedua orangtua siswi SD itu.

Baksir mengatakan, ayah dari bocah SD itu adalah kawan dekatnya. Mereka bahkan memiliki kelompok musik dan kerap mengamen bersama.

Uang hasil mengamen itulah yang dikumpulkan Baksir untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Uang itu juga yang dipinjam ayah si bocah SD yang sempat menjadi mertuanya tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Baksir menikahi seorang siswi SD karena kedua orangtua bocah tersebut tak mampu membayar utang.

Masalah ini menjadi sorotan masyarakat hingga pemerintah setempat.

Setelah mendapatkan desakan masyarakat, akhirnya Baksir menceraikan siswi SD tersebut.

Sementara utang sebesar Rp 4,8 juta dilunasi pemerintah setempat. (*)