Kamis, 2 Oktober 2025

42 Rumah di Pangkep Rusak Diterjang Puting Beliung

42 rumah tersebut rusak parah setelah diterjang hujan deras yang disertai dengan angin puting beliung di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Sugiyarto
tribun timur
Kodim menurunkan 75 personel dan Polres menurunkan 100 personel untuk bersama mengevakuasi rumah korban yang sudah rubuh di Mandalle. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Polres pangkep yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Moh Hidayat bersama Kodim 1421 Pangkep yang dipimpin oleh Dandim 1421, Letkol Inf Andrian Susanto mengujungi 42 warga korban puting beliung di tiga Desa di Kecamatan Mandalle, Jumat (25/12/2015).

42 rumah tersebut rusak parah setelah diterjang hujan deras yang disertai dengan angin puting beliung di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan , Kamis (24/12/2015) sore.

Kerusakan terbanyak terdapat di Desa Tamarupa, 38 rumah, Desa Coppotompong tiga rumah dan Desa Mandalle satu rumah.

AKBP Moh Hidayat mengatakan, TNI- Polri bekerja sama untuk menyalurkan bantuan kepada korban tersebut.

Kodim menurunkan 75 personel dan Polres menurunkan 100 personel untuk bersama mengevakuasi rumah korban yang sudah rubuh.

"Kami juga memberikan bantuan berupa tenda dan melatih bhabinkamtibmas dan babinsa untuk mendatangkan bantuan dari donatur. Saat ini korban membutuhkan bantuan barang seperti kayu balok dan terpal," ujarnya.

Untuk sementara, Polres baru menyalurkan beberapa tenda untuk dijadikan warga sebagai tempat tinggal sementara. Hanya saja warga lebih memilih mengungsi ke tetangganya yang rumahnya masih bagus.

Polres juga telah menyalurkan bantuan 45 kardus Indomie dan 85 kardus air mineral.

Bakti Sosial TNI- Polri yakni melakukan perbaikan atau pembenahan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.

Pada kunjungan itu, selain didampingi oleh anak buahnya, Hidayat juga didampingi Presiden Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) sekaligus mertua Hidayat, Hanafi Rustandi.

"Mertua saya yang juga sebagai anggota eksekutive board Internasional Transport Worker's federation (ITW), ikut meninjau lokasi korban puting beliung dan memberi batuan. Padahal dia baru sampai, di rumah jabatan," ujarnya.

Total kerusakan secara keseluruhan mencapai 42 rumah. Beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Sementara, jumlah rumah rusak berat 17 rumah termasuk dua rumah rata dengan tanah, 23 rusak ringan.

Nama korban di Desa Tamarupa adalah, Sudding (60), Ahmad Muis (45), Naharia (50), Kaddase (50), Hanong (79), Muis (50), Sani (60), Subair (35), Jumria (30), H Ummase (70), Sawiang(45), Rabi (50), Jemma (80), Pahe (40), Muhtar (45), Nure (60), Ali Taking (40), Hj Anisu (60), Basri (35), Usman (70), H Resa (70), Nuru Dalle (50), Hj Mare (60), Nur Salim (45), Abdul Rahman (70), Hj Ruga (70), Hj Saenab (70), Muh Talib (45), Bidu (50), Hj Lija(50), Rase (35), Hj Tanangka (70), Takka (70), H Husain (56), Tajuddin (56), Bidan Johar (45), Madrasyid (56).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved